Berita
Jumat, 17 Nov 2023
2 minggu yang lalu
Tenaga kesehatan dan tenaga medis se-Kabupaten Tulungagung mendapatkan vaksinasi Hepatitis B. Pencanangan dilaksanakan di RSUD Campurdarat dr. Karneni pada Kamis (16/11).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. Kasil Rokhmad,MMRS menyampaikan pencanangan vaksinasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis ini merupakan upaya promotif dan preventif. “Untuk pengobatan itu sudah biasa, tapi upaya pencegahan itu yang luar biasa,” ucap dr. Kasil.
Lelaki humoris ini juga menjelaskan langkah awal pemberian vaksinasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis ini dikarenakan nakes dan tenaga medis merupakan kelompok rentan penularan hepatitis. “Makanya diprioritaskan, diberi pelurunya dulu supaya tubuh kita punya antibodi,” ujar dr. Kasil.
Direktur RSUD Campurdarat dr. Karneni dr. Rio Ardona, MMRS berharap dengan divaksinnya seluruh tenaga kesehatan dan tenaga medis di RSUD Campurdarat dr. Karneni bisa membuat semakin mantap dalam menjalankan tugas. “Dengan sudah tervaksin hepatitis B, diharapkan tenaga kesehatan dan tenaga medis bisa semakin tangguh dalam menjalankan aktivitas dan dalam bekerja,” ujar dr. Rio.
Usai pencanangan yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyuntikan vaksin kepada dokter dan staf, secara simbolis, juga dipaparkan tentang hepatitis B oleh konsultan hepatitis B dr. Nuraida Wisudani, Sp.D.
Ketua panitia Dr. Desi Lusiana Wardani,SKm, MKes menjelaskan dalam pencanangan kemarin diikuti oleh 13 direktur rumah sakit beserta 3 orang staf terdiri dari PP hepatitis, koordinator imunisasi dan koordinator laboratorium. Selanjutnya 32 orang kepala puskesmas dan 3 orang staf, pimpinan klinik lapas, ketua pokja KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) Kabupaten Tulungagung beserta 3 staf, serta tenaga kesehatan dan tenaga medis RSUD Campurdarat dr. Karneni Tulungagung.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ini menjelaskan secara keseluruhan jumlah sasaran imunisasi Hepatitis B di Kabupaten Tulungagung sejumlah 3.446 orang tenaga medis dan tenaga kesehatan. Dengan rincian 1.381 orang tenaga dari puskesmas dan 2.065 tenaga dari rumah sakit baik RSUD maupun rumah sakit swasta.
Alokasi vaksin yang diterima sebanyak 3.490 dosis untuk digunakan sebagai dosis 1 dan 2 atau dapat digunakan pada 1.745 orang sasaran. Jumlah alat skrining cepat HBsAg yang diterima sebanyak 2.893 dan alat tes cepat Anti-HBs sebanyak 280 atau 10% dari total alokasi alat tes cepat Anti-HBs yang dianggarkan oleh pusat.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung sendiri memiliki vaksin Hepatitis B melalui hasil pengadaan pada tahun 2023 sebanyak 4.144 dosis, yang rencana akan diberikan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan yang belum tercover oleh imunisasi Hepatitis B dari program pemerintah tahun ini,” ucap Desi. (tin)
© RSUD Campurdarat . All Right Reserved.